Pentingnya peran legislatif dalam mitigasi dan adaptasi bencana di Maluku Utara. Diskusi forum legislatif yang diadakan oleh WALHI membahas isu lingkungan hidup.
Category: Artikel
Tantangan dan peluang gerakan keadilan iklim di Indonesia
Kasus gugatan iklim melawan perusahaan semen terbesar di dunia. Perbincangan keadilan iklim di Indonesia.
Penambangan timah lepas pantai merusak ekosistem laut Bangka Belitung
Laut menjadi harapan masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung, selama ratusan tahun wilayah pesisir-laut dimanfaatkan secara arif dan lestari.
Kampanye pengurangan sampah saset, mendukung ekosistem guna ulang di masyarakat
Kampung SIBA KLASIK: Memanfaatkan Car Free Day untuk memperkenalkan sabun isi ulang yang mendukung ekosistem guna ulang di Kabupaten Gresik.
Langkah Tegas Pemkab Gianyar, sampah yang masuk TPA Temesi harus terpilah
Kabupaten Gianyar menerapkan baru mengenai pengelolaan sampah terpilah di TPA Temesi. Sampah tidak terpilah dipulangkan.
WALHI Papua: tanah Papua adalah rumah kita!
Laporan WALHI Papua mengungkap dampak bencana ekologis yang diperparah longgarnya perlindungan lingkungan.
Koalisi desak ADB berhenti danai proyek yang perburuk krisis iklim
Kelompok masyarakat sipil menuntut peraturan yang lebih kuat dan mampu melindungi lingkungan dan masyarakat dari dampak proyek ADB.
Film Before You Eat: babak baru perjuangan keadilan di industri perikanan
Dukung film dokumenter “Before You Eat” Director’s Cut oleh SBMI. Menjangkau penonton global untuk meningkatkan kesadaran publik akan pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan di laut lepas.
“1000 Cahaya”: Upaya Muhammadiyah mencegah krisis iklim
Untuk ikut mencegah krisis iklim, Muhammadiyah meluncurkan gerakan ‘1000 Cahaya’ yang melibatkan berbagai unit organisasi tersebut.
Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw: kritik terhadap pemerintah daerah di Papua
Festival Angkat Sampah di Papua menghadirkan perubahan untuk lingkungan. Inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam menangani masalah sampah.