Indonesia belum punya cetak biru mengelola sampah. PLTSa menjadi salah satu solusi jangka pendek dan menengah agar sampah tak bocor ke lingkungan.
Category: Liputan khusus
Jakarta main-main dengan sampah?
Penunjukkan Bantargebang sebagai TPA Ibukota tak mulus dan memicu konflik antara dua kota. Hingga kini, belum ada rencana memindahkannya.
Jakarta butuh solusi agar tak tenggelam oleh sampahnya sendiri
Jakarta perlu solusi jitu. Kapasitas PLTSa Merah Putih di Bantargebang masih sedikit, tak signifikan mengurangi metana—gas rumah kaca yang 25 kali menyebabkan pemanasan global dibanding karbon dioksida.
Nelayan Pulau Bangka berebut hasil laut dengan penambang timah
Penelitian menyebutkan Perairan Matras tercemar logam berat yang bersifat toksik dan karsinogenik. Merusak terumbu karang dan memaksa banyak nelayan mencari sumber penghidupan alternatif.
Cerita warga Tanjung Belit lestarikan ikan di lubuk larangan
Lubuk larangan menjadi budaya yang turut mengonservasi ikan dan habitatnya. Lubuk larangan tak hanya bermanfaat untuk kelestarian ikan, tapi juga sosial, dan ekonomi.
Menjaga Sungai Subayang demi kehidupan dan keseimbangan alam
Kehidupan warga sepanjang aliran Sungai Subayang di Kampar Kiri hulu, Riau, amat bergantung pada sungai tersebut. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga dan melestarikannya mesti terus digalakkan.
Krisis air dan tengkulak ancam industri rumah tangga olahan ikan salai
Penurunan kualitas dan debit air Sungai Kampar mempersulit industri rumah tangga olahan ikan salai. Akibatnya mereka terjerat utang tengkulak.
Menelisik bisnis peleburan aki ilegal yang merusak lingkungan di Lamongan [2]
Pasokan aki bekas yang terus mengalir dari berbagai sumber, baik dari pengumpul kecil, maupun perusahaan, jadi alasan aktifitas ilegal ini terus berlangsung hingga kini.
Menelisik bisnis peleburan aki ilegal yang merusak lingkungan di Lamongan [1]
Usaha peleburan aki untuk diambil timbal di Lamongan terus beroperasi secara ilegal. Pemerintah pernah menyegel kompleks peleburan aki ilegal di Desa Warukulon, Lamongan, namun tak pernah ada sanksi. Kini, peleburan aki ilegal ini mulai beroperasi kembali.
Menjaga mata air kehidupan Kampar untuk masa depan anak cucu
Pemulihan DAS Kampar yang sudah kritis memerlukan peran serta seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, organisasi non-pemerintah, swasta, dan masyarakat.