Koalisi masyarakat sipil untuk Energi Bersih mendesak pemerintah mengevaluasi kegagalan mencapai target bauran energi baru dan terbarukan.
Category: TOPIK
Greenpeace Indonesia: data penerima cuan korporasi harus dibuka
Memahami pentingnya informasi penerima manfaat korporasi dengan Perpres NO 13 Tahun 2018. Penelitian Greenpeace menunjukkan data pemilik manfaat korporasi harus dibuka ke publik.
Gagasan iklim dan lingkungan Cawapres dinilai masih dangkal
Debat cawapres dinilai gagal menyuguhkan gagasan tulen, nyata dan bernas mengenai masa depan lingkungan hidup di Indonesia.
Masyarakat adat dan masyarakat desa dalam pusaran krisis iklim
Peran masyarakat adat dan masyarakat desa (lokal) di Indonesia penting dalam menjaga dan melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem bumi.
Izin pemanfaatan kawasan hutan rakyat masih sangat minim
Korporasi menguasai pemanfaatan hutan di Indonesia. Lebih dari 92% alokasinya. Kawasan hutan diberikan kepada rakyat hanya 8%.
Penanganan pascabencana longsor Sukabumi menunggu rekomendasi Badan Geologi
Pemkab Sukabumi diingatkan agar anak-anak sekolah yang terdampak longsor bisa tetap bersekolah, walau masih tinggal di lokasi pengungsian.
Lewat buku, ahli kesehatan kampanyekan kemasan pangan bebas BPA
Kemasan pangan bebas BPA atau Bisfenol A di Indonesia sepertinya masih jauh dari harapan. Karena masih tingginya tingkat ketidaktahuan masyarakat akan risiko senyawa BPA
Perjuangan perempuan adat di Mentawai mendapatkan air bersih
Eksploitasi hutan Pulau Pagai Selatan dan Pagai Utara di Kepulauan Mentawai menyebabkan perempuan adat kesulitan mendapatkan air bersih.
Mengenal sesat pikir offset dalam skema perdagangan karbon
Perdagangan karbon dikritik karena bentuk kolonialisasi pikiran dari para pencemar. Sebuah solusi palsu untuk mengatasi pemanasan global.
Universitas Palangka Raya kembangkan laboratorium gambut
Universitas Palangka Raya di Kalimantan Tengah mengembangkan laboratorium inovasi gambut hasil dengan kerja sama Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia.