Perubahan Iklim dan Kesehatan III Banyak aktivitas adaptasi digelar untuk menangkal serbuan malaria dan demam berdarah. Ada yang memberi harapan, lebih banyak lagi menunggu cemas apa yang dibawa oleh iklim yang terus berubah. Ternate dan Cimahi, dua kota dengan tingkat endemisitas malaria dan demam berdarah yang tinggi di Indonesia, terus mencari cara lepas dan bebas […]
Category: Perubahan Iklim
Akibat Penyakit Bersekutu Iklim
Perubahan Iklim dan Kesehatan I Perubahan tata guna lahan, buruknya sanitasi, menyebabkan malaria dan demam berdarah menjadi epidemi. Perubahan iklim ikut memicu perubahan pola penyebaran dan mempercepat siklus kedua penyakit ini. Anak itu tampak sehat saja, banyak senyumnya, banyak juga geraknya, bermain di bawah bayangan pohon menghindar dari siang yang terik. Tetapi, Syahrul, bocah 11 […]
Serbuan Senyap ke Dataran Tinggi
Nyamuk malaria dan demam berdarah merambat dengan cepat ke dataran tinggi, dimana hampir tak mungkin menemukannya beberapa puluh tahun lalu. Pemanasan global memicu epidemi itu. Ekuatorial, Ternate dan Cimahi – Sampai saat ini malaria dan demam berdarah masih menjadi pandemi di berbagai negara tropis. Kementerian Kesehatan Indonesia juga menyatakan kasus malaria di Indonesia masih tinggi, […]
Jurus Nyamuk dan Siasat Pak Jumantik
Perubahan iklim mengubah pola penyebaran dan mempercepat siklus penyakit malaria dan demam berdarah. Tindakan pencegahan dan adaptasi menjadi kunci mengurangi risiko kesehatan. Anak itu tampak sehat saja, banyak senyumnya, banyak juga geraknya, bermain di bawah bayangan pohon menghindar dari siang yang terik. Tetapi, Syahrul, bocah 11 tahun itu tak boleh terlalu bersemangat, karena akan membuatnya […]
Perubahan Iklim Pengaruhi Kasus Malaria di Ternate
Dampak perubahan iklim di Kota Ternate provinsi Maluku Utara cukup terasa. Musim hujan saat ini sudah tak bisa diramal lagi saat mulai dan berakhirnya, sering berganti dengan panas di saat seharusnya sudah masuk musim hujan di kawasan ini. Hal tersebut seperti diungkapkan Mohamad Riva kepala seksi data dan informasi BMKG kota Ternate. “Dampak perubahan iklim […]
Hujan di Yogyakarta Akibat Pengaruh Badai Tropis Filipina
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan, hujan di musim kemarau yang terjadi di Yogyakarta akhir-akhir ini, merupakan pengaruh badai tropis di Filipina. Badai ini memengaruhi cuaca di DIY akibat perubahan arah angin, arah angin berbelok dari timur ke utara. Pada saat belokan ini, kecepatan angin melambat hingga menyebabkan munculnya awan yang […]
Sinyal Bahaya dari Laut Konawe Selatan
Nelayan di pesisir Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, telah merasakan dampak perubahan iklim. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Konawe Selatan bekerjasama dengan Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) di sepuluh desa menunjukkan kecenderungan perubahan iklim telah membawa dampak serius pada tingkat pendapatan warga nelayan. Selain itu, sebagian desa-desa di Kecamatan Kolono garis pantainya terkikis karena abrasi […]
Jakarta Globe: Aktivis Khawatir Terhadap Agenda Perubahan Iklim Kandidat Capres
Pemerhati lingkungan waspada terhadap kemunduran program perubahan iklim di Indonesia, dengan tak satu pun dari dua kandidat presiden terlihat menunjukkan komitmen lingkungan setidaknya seperti yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Ini adalah masa depan yang suram,” kata Muhammad Teguh Surya, juru kampanye politik hutan Greenpeace Asia Tenggara. “Presiden SBY setidaknya telah membuat beberapa komitmen mengenai […]
Dampak El Nino, Yogyakarta Terancam Kemarau Panjang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan musim kemarau tahun 2014 akan lebih panjang, akibat pengaruh dampak El-Nino, yaitu dari Agustus hingga November. Namun, diprediksi bahwa dampak ini relatif rendah daripada El Nino pada 1997 lalu. BMKG DIY mengimbau, agar wilayah-wilayah yang rawan kekeringan, seperti Gunungkidul dan Prambanan dapat melakukan langkah […]
Transportasi Menyumbang 23 Persen Emisi GRK Perkotaan
Sektor transportasi adalah penyumbang polusi terbesar untuk daerah perkotaan. Penelitian yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan memakai basis data tahun 2010 menunjukkan, transportasi berkontribusi terhadap 50 hingga 70 persen dari total emisi partikel halus serta 75 persen dari total emisi gas berbahaya terhadap kesehatan. Sedangkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor transportasi di […]