Target emisi Indonesia yang telah diperbaharui masih jauh dari pencapaian menekan kenaikan suhu di 1,5 derajat Celcius. Baca liputan Caroline Bulolo.
Category: Perubahan Iklim
Air semakin dekat, ikan semakin jauh: Dampak perubahan iklim di pesisir Lombok [2]
Kejayaan sebagai kota pelabuhan tinggal cerita, Ampenan hari ini berjuang melawan abrasi dan rob. Kini warga menunggu waktu untuk direlokasi.
Air semakin dekat, ikan semakin jauh: Dampak perubahan iklim di pesisir Lombok [1]
Perubahan iklim bukan lagi sekadar cerita, dia sudah dekat dengan kehidupan masyarakat pesisir Lombok. Walaupun tidak paham istilah tersebut, warga sudah merasakan dampaknya.
Mengapa G20 penting bagi iklim dan transisi energi
Melalui presidensi G20 tahun ini, Indonesia harus menunjukkan kepemimpinan dalam melakukan aksi iklim dan ambisi yang lebih serius.
Kaum muda dan perempuan terdepan bicara dampak krisis iklim
Jika krisis iklim tidak terkendalikan, 12,5 juta anak perempuan putus pendidikan. Di Indonesia, 89% anak muda menyatakan khawatir tentang dampak krisis iklim.
Dampak krisis iklim bagi kesehatan
Menurut penelitian, kematian terkait krisis iklim di Asia mencapai 4-70 juta orang sejak tiga dekade lalu. Masyarakat miskin antara yang palling terdampak.
Laporan IPCC: Dunia berada di jalur cepat bencana iklim
Laporan IPCC menyebut dunia masih punya kesempatan. Diantaranya, hapus emisi gas dari batu bara, tidak menambah infrastruktur yang manggunakan bahan bakar fosil, dan reforestasi.
Perubahan iklim berpotensi meningkatkan risiko dan penyebaran penyakit kaki gajah
Warga Pekalongan membersihkan lingkungan dari tempat-tempat potensial pengembangbiakkan nyamuk untuk mengurangi resiko penyebaran filariasis.
Zoonosis malaria ancam kelompok Orang Rimba
Semakin sempitnya ruang hidup yang diakibatkan deforestasi, membuat Orang Rimba semakin rentan, termasuk dalam menghadapi ancaman penyakit zoonosis malaria. Pendekatan One Health perlu segera dioptimalkan untuk mencegah wabah baru.
Perubahan iklim ancam upaya pengendalian DBD di Kota Semarang
Kota Semarang dinilai cukup berhasil menekan kasus Demam Berdarah. Namun para ahli mengatakan perubahan iklim menghadirkan ancaman baru dan berpotensi memicu peningkatan kasus.