Sukiman Mochtar Pratomo, atau kang Sukiman sapaan akrabnya. Melalui tanaman kopi di lereng gunung Merapi ia bersama kelompok petani Ngudi ambil peran melakukan mitigasi perubahan iklim dan bencana. Â
Category: WILAYAH
Tengger dan Perubahan Iklim: Upaya di Kemelut Cuaca Yang Semakin Tak Bersahabat
Masyarakat petani Pegunungan Tengger menerapkan solusi alami yang tidak merusak lingkungan dalam menghadapi dampak buruk ketidak pastian cuaca, serta untuk melestarikan mata pencaharian pokok mereka sedari dulu, yaitu pertanian.
Tengger dan perubahan iklim: Di tungku panjang itu, sesaji dihidangkan
Seperti dibanyak tempat lainnya, Masyarakat Tengger terlena oleh modernisasi dan kenyamanan yang menyertainya, dan karenanya mulai meninggalkan nilai nilai adat dan kearifan lama, yang telah ratusan tahun mampu menjaga keberlangsungan bumi, air dan udara dengan baik.
Tengger dan Perubahan Iklim: Masyarakat Tengger dalam perjalanan iklim yang tak lagi sama
Bagi petani di ketinggian Pegunungan Tengger, bertani merupakan mata pencaharian pokok. Namun bertani di lahan berkemiringan ekstrim meningkatkan risiko, dan mempercepat kerusakan tanah.
Menjaga Hutan Halmahera Dari Tambang
Masyarakat adat di Propinsi Maluku Utara beberapa kali melakukan aksi protes menolak pengoperasian perusahaan pertambangan yang dinilai merusak hutan dan sumber kehidupan mereka. Merasa tidak ditanggapi pemerintah, masyarakat adat mulai berbenah, membekali diri mereka dengan pengetahuan tentang perizinan, hukum, advokasi dan litigasi, untuk melindungi hutan mereka.
Opinion: Jakarta poor still fighting for tap water
Jakarta’s public water utility, PAM Jaya claims piped water coverage has reached 62 percent. However, a water NGO says coverage of piped water is at 35 percent, most residents in northern Jakarta are still struggling to access clean water. Meanwhile, a recently passed Water Law is expected to improve distribution of and access to clean water.
Hutan Halmahera Gundul, Demi Perluasan Industri Sawit
Perluasan perkebunan kelapa sawit milik swasta di Gane Dalam, Halmahera tidak terelakkan. Sebagian warga, memilih untuk bertahan di sisa lahan yang mereja miliki. Sebagian lagi, menjual lahan mereka dan menjadi buruh di perkebunan tersebut. Sementara penggiat lingkungan meminta pemerintah melakukan peninjauan terhadap izin serta kebijakan yang dipandang tidak berpihak kepada masyarakat setempat.
Perjuangan petani lada dalam arus penambangan timah
Aktivitas penambangan timah dan perubahan iklim dinilai berdampak cukup signifikan terhadap produksi lada di Bangka-Belitung. Untuk sebagian petani lada, tidak banyak pilihan selain terus berjuang menghidupkan kebun lada mereka.
Indonesian journalists gain new data skills at EJN, Resource Watch workshop
Young journalists from Jakarta and its greater areas learn new data skill, discuss big stories, and share challenges in obtaining and processing data for their stories.
Krisis Air di Kota Kecil
Kota Ternate diperkirakan hanya bisa mencukupi kebutuhan air masyakat nya hingga tahun 2030, diprediksi mengalami krisis air bersih pada tahun 2030. Tiga faktor yang dinilai bekontribusi adalah berkurangnya daerah resapan air, meningkatnya penggunaan summor bor dan peningkatan jumpal penduduk.