Lukisan purba di gua-gua di Sulawesi Selatan mulai alami kerusakan dan terancam hilang. Tim peneliti meyakini kerusakan itu dipercepat oleh perubahan iklim dan peningkat suhu.
Category: Sulawesi
Hari Hiu Paus Internasional: Membenahi upaya konservasi ikan terbesar di dunia
Setiap 30 Agustus diperingati sebagai Hari Hiu Paus Internasional. Momen tersebut perlu digunakan untuk meningkatkan upaya konservasi dan juga mengembangkan ekowisata berkelanjutan berbasis hiu paus.
Mimpi konservasi di tengah maraknya bom ikan di Kepulauan Togean
Praktik bom ikan masih terus terjadi di kawasan Cagar Biosfer Kepulauan Togean. Aparat kepayahan menghadapinya.
Penambangan pasir rusak wilayah tangkap nelayan Kodingareng
Sejak pasir di Kepulauan Spermonde dikeruk, 1.043 nelayan Kodingareng sulit mencari ikan dan menderita kerugian hingga total Rp80,4 miliar.
KEK Likupang mengusik kehidupan nelayan dan mangrove di Paputungan
Kehidupan nelayan dan petani Desa Paputungan mulai terusik sejak 2018 ketika PT Bhineka Mancawisata menguasai tanah untuk mengembangkan KEK Likupang.
Menjawab tantangan nutrisi dengan kearifan lokal
Tahun 2018, UNICEF menempatkan Indonesia di peringkat keempat tertinggi di dunia dalam kasus stunting. Sementara masyarakat adat Ammatoa Kajang di Sulawesi Selatan menjaga status gizi anak-anak mereka melalui kearifan lokal.
Eko Teguh Paripurno: kita tidak teliti terhadap perencanaan dan mitigasi bencana
Hampir semua kasus bencana alam yang terjadi disebabkan manajemen tata ruang yang tidak baik. Indonesia perlu refleksi atas penggunaan lahan, jenis pengguna, pola ruang, dan proses izin, dan kembali membangun dengan prinsip melindungi dan mensejahterakan rakyat.
Kemiskinan dan perburuan hiu di Indonesia Timur
Kemiskinan akibat minimnya tingkat pendidikan di masyarakat pesisir menjadi penyebab utama tingginya perburuan Ikan Hiu di Indonesia. Food and Agriculture Organization (FAO) menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari lima negara penghasil produksi sirip hiu terbesar didunia.
Anoa, masyarakat, dan konsesi tambang aspal di Sekitar SM Lambusango
Habitat Anoa di pulau SM Lambusango pulau Buton, Sulawesi Tenggara terancam punah akibat aktifitas penebangan liar dan usulan rencana pembangunan KEK Industri Aspal Buton oleh pemerintah setempat, mendorong Anoa keluar dari hutan mencari habitat baru.
Nasib Anoa di Pulau Buton berada di ujung tanduk
Penggundulan hutan dan perburuan liar di Pulau Buton merupakan ancaman utama bagi Anoa, namun satwa endemik SUlawesi Tenggara ini menjadi jauh lebih rentan dengan adanya usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Aspal Terpadu Buton yang diajukan pemerintah setempat.