Menurut Food Estate dikhawatirkan hanya bertujuan mengganti produsen pangan dari tangan petani ke tangan korporasi.
Tag: papua barat
Krisis iklim di Papua membutuhkan gerakan orang-orang muda
Dibutuhkan kolaborasi antara orang muda, pemerintah, dan masyarakat adat untuk melindungi lingkungan hidup di Papua.
Air mata bahagia Awane Theovilla, ingin mengabdikan ilmunya di Papua
Awane Theovilla Yogi lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) setelah melewati proses yang tidak mudah. Siap memajukan tanah Papua.
Membela warga Kiyura dan Iwaka yang terdampak perkebunan kelapa sawit
Walhi Papua dan Lepemawi mendampingi masyarakat terdampak kelapa sawit di Kiyura dan Iwaka. Perkebunan kelapa sawit merusak lingkungan.
17 tahun menyaksikan perjuangan orang Tehit-Knasaimos menjaga tanah adat Papua
Mempelajari perjuangan suku Tehit-Knasaimos dalam mempertahankan hutan adat mereka di Papua yang terancam dirusak tangan-tangan serakah.
WALHI Papua: tanah Papua adalah rumah kita!
Laporan WALHI Papua mengungkap dampak bencana ekologis yang diperparah longgarnya perlindungan lingkungan.
Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw: kritik terhadap pemerintah daerah di Papua
Festival Angkat Sampah di Papua menghadirkan perubahan untuk lingkungan. Inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam menangani masalah sampah.
Kampung Skouw Mabo membutuhkan dukungan melawan abrasi Pantai Papua
Kesaksian masyarakat adat di Kampung Skouw Mabo tentang ancaman abrasi yang menghancurkan pantai mereka di Papua. Dampak pemanasan global dan berkurangnya hutan.
Melestarikan tarian burung surga, memajukan ekowisata di Hutan Kwau
Hans Mandacan berhasil mengajak warga Kwau untuk memajukan ekowisata ketimbang berburu. Hasilnya lebih menguntungkan, hutan dan ekosistem pun terjaga.
Deasy Lontoh: Kita masih punya waktu untuk selamatkan penyu
Penyu terancam punah dan upaya perlindungannya menghadapi berbagai kendala. Deasy Lontoh “Ibu Penyu dari Timur” berjuang untuk melestarikan mereka, dimulai dari Papua.