Jakarta, Ekuatorial – Nine ministries and institutions officially declared their support for indigenous people’s recognition and protection, in Jakarta, on Monday (1/9). The National Programme for the Recognition and Protection of Customary Communities through REDD+ (Reduction of Emissions from Deforestation and Forest and Peat-land Degradation) was launched in the present of Indonesia’s Vice President, Boediono. […]
Artikel
Ribuan Warga Tolak Penutupan Tambang Emas Aceh
Ribuan warga dari kecamatan Tangse, Mane dan Geumpang, Kabupaten Pidie Aceh, melakukan aksi unjuk rasa menolak instruksi Gubernur Aceh tentang penutupan area pertambangan emas tradisional di kawasan Geumpang. Mereka juga membantah kasus ikan mati beberapa waktu lalu di sejumlah aliran sungai di Aceh karena diakibatkan penggunaan merkuri oleh para penambang emas. Aksi dilakukan dengan berorasi, […]
KLH akan Revitalisasi Penghargaan Adipura
Jakarta, Ekuatorial – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan revitalisasi program Adipura untuk menjawab tantangan terkait isu-isu penting terkait instrumen kebijakan adipura. Banyak usul dari berbagai pihak yang menilai rendahnya kredibilitas dan legitimasi hasil pelaksanaan penghargaan untuk kota-kota terbersih itu. Menurut kritik itu, hasil penilaian tidak mencerminkan kinerja kota, sustainabilitas kinerja kota yang rendah, dan ketidaktransparan […]
Walikota Gorontalo Belajar Mengelola Sampah di Kendari
Walikota Gorontalo Marten A. Taha belajar mengelola sampah di Kota Kendari. Sebab menurutnya, Pemerintah Kota Kendari berhasil mengelola persampahan di wilayahnya sehingga mendapatkan piala Adipura Kencana. Walikota Gorontalo berharap, dengan belajar pengelolaan sampah di Kota Kendari, ia mampu meraih kembali piala Adipura seperti yang pernah didapatkan pada tahun 2004, 2005, 2006 dan terakhir di 2007. […]
Siasat Jumantik dan Jurus Lainnya
Perubahan Iklim dan Kesehatan III Banyak aktivitas adaptasi digelar untuk menangkal serbuan malaria dan demam berdarah. Ada yang memberi harapan, lebih banyak lagi menunggu cemas apa yang dibawa oleh iklim yang terus berubah. Ternate dan Cimahi, dua kota dengan tingkat endemisitas malaria dan demam berdarah yang tinggi di Indonesia, terus mencari cara lepas dan bebas […]
Akibat Penyakit Bersekutu Iklim
Perubahan Iklim dan Kesehatan I Perubahan tata guna lahan, buruknya sanitasi, menyebabkan malaria dan demam berdarah menjadi epidemi. Perubahan iklim ikut memicu perubahan pola penyebaran dan mempercepat siklus kedua penyakit ini. Anak itu tampak sehat saja, banyak senyumnya, banyak juga geraknya, bermain di bawah bayangan pohon menghindar dari siang yang terik. Tetapi, Syahrul, bocah 11 […]
Serbuan Senyap ke Dataran Tinggi
Nyamuk malaria dan demam berdarah merambat dengan cepat ke dataran tinggi, dimana hampir tak mungkin menemukannya beberapa puluh tahun lalu. Pemanasan global memicu epidemi itu. Ekuatorial, Ternate dan Cimahi – Sampai saat ini malaria dan demam berdarah masih menjadi pandemi di berbagai negara tropis. Kementerian Kesehatan Indonesia juga menyatakan kasus malaria di Indonesia masih tinggi, […]
Mekanisme PPH untuk Keadilan Penetapan Hak Atas Hutan
Jakarta, Ekuatorial – Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) bersama dengan Kementerian Kehutanan, kemarin (27/8) meluncurkan mekanisme Pengakuan dan Pembuktian Hak (PPH) untuk mempercepat proses penetapan kawasan hutan. Mekanisme PPH yang dicanangkan akan selesai dalam 5 tahun mendatang, dan akan menghasilkan output peta dengan skala 1 : 50.000 yang memiliki kekuatan hukum […]
Coral Finder Mampu Identifikasi 80 Genus Karang
Bali, Ekuatorial – Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, Indonesia memiliki luas terumbu karang sekitar 51.000 km2 atau 18% dari total luas terumbu karang dunia. Sayangnya selama 50 tahun terakhir, penurunan kualitas terumbu karang Indonesia telah meningkat dari 10% menjadi 50% berdasarkan laporan Reef at Risk pada 2002 dan hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) […]
Pertambangan Di Aceh Tengah Sudah Berhenti
Kepala Seksi Pertambangan dan Energi Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Tengah, Husnawati mengatakan kalau Aceh Tengah belum memiliki kawasan tambang. Selama ini hanya ada dua perusahaan besar. “Dulu banyak perusahaan besar di Aceh Tengah, tapi mereka sudah berhenti dan keluar dari Aceh Tengah karena terlalu sulit untuk mengurus izin,” ujarnya. Baca selngkapnya di Acehterkini.