Dulu mengkonsumi dan berburu telur penyu sisik. Namun 15 tahun terakhir para nelayan Karimunjaya di Jepara, Jawa Tengah, ikut melindungi satwa langka tersebut secara sukarelawan.
Category: Artikel
Pulau Nol Sampah: Sudah Efektifkah Penanggulangan Sampah Berbasis Kolaborasi?
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama warga, berkolaborasi dalam menanggulangi masalah sampah serta melindungi lingkungan. Kolaborasi melalui kegiatan daur ulang, penanaman mangrove, pemprosesan sampah menjadi kompos dan energi serta pengolahan air hujan merupakan indikator bahwa masyarakat sudah semakin sadar akan dampak buruk sampah.
Selancar Sebagai Solusi Pengelolaan dan Perlindungan Laut di Pulau Morotai
Kabupaten Pulau Morotai di Maluku Utara, dengan jumlah penduduk lebih dari 95,000 orang, tidak terkecuali dari dampak perubahan iklim, peningkatan polusi plastik dan penangkapan ikan berlebihan. Sebuah organisasi nirlaba, Coast 2 Coast, bersama beberapa NGO lainnya, membantu penduduk lokal agar dapat memberdayakan sumber daya alam dan potensi parisiwisata mereka demi perlindungan dan pelestarian laut.
Wangi Jengkol Hutan dari Rimba Terakhir
Meski ancaman pembukaan lahan makin meningkat, Dayak Tomun asal Lamandau, Kalimantan Tengah, tetap mempertahankan gaya hidup tradisional mereka yang mengutamakan keharmonisan dengan alam. Salah satunya, dengan menanam jengkol dan durian.
Panen Manggis dan Durian di Lampung Terganggu Akibat Cuaca Ekstrem, Bukan Perubahan Iklim
Perubahan cuaca yang cukup ekstrem membuat para petani buah manggis dan durian tidak bisa melaksanakan panen raya tahun 2018 silam. Namun, para peneliti menjelaskan bahwa kondisi tersebut tergolong gangguan cuaca dan bukan perubahan iklim.
Pemuda dan Rimba Terakhir Lamandau
Para pemuda Desa Kubung, Kalimantan Tengah bergiat menanam tanaman lokal, seperti durian dan jengkol, untuk mencegah ekspansi kelapa sawit di hutan desa mereka dan meningkatkan penghasilan. Sementara rekan-rekan mereka di Desa Kinipan, dihadapkan dengan ekspansi perkebunan kelapa sawit yang mulai menjarah lahan hutan mereka.
Memanfaatkan Air Sungai Saat Listrik Negara Belum Tersedia
Meskipun sempat tidak dialiri oleh listrik negara, warga Dusun Candipromasan didukung oleh komunitas masyarakat setempat bergiat membangun sendiri pembangkit listrik tenaga air skala kecil, atau Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH). Dengan pembangkit ini, warga bisa memenuhi kebutuhan listrik sendiri bahkan bisa menghidupkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan.
Kantin ramah lingkungan dibayar dengan sampah plastik
Kantin ramah lingkungan di Bambankerep, Semarang, Jawa Tengah, menggunakan gas metana yang dihasilkan dari tempat pembuangan sampah serta menerima pembayaran dengan sampah plastik.
Tutup TPA Bulusan, Pemerintah Banyuwangi Sewa Lahan Untuk Pembuangan Sampah Sementara
Setelah mendapatkan protes dan blokade dari warga sekitar TPA Bulusan, pemerintah Kabupaten Banyuwangi akhirnya menutup tempat pembuangan akhir yang sudah beroperasi sejak tahun 1988 tersebut. Meski demikian, masalah lingkungan masih dialami oleh warga Kampung Baru, terutama terkait dengan ketersediaan air bersih.
Berburu Sampah di Bawah Laut Demi Menekan Jumlah Limbah Plastik
Data menunjukkan sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, dengan 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Sementara, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun. Data ini pun menggerakkan komunitas penyelam untuk membersihkan dasar laut Kepulauan Seribu sebagai bagian dari kampanye laut bersih. Jacko Agun melaporkan.