Budidaya toek di Sipora Selatan terganggu penebangan hutan yang mengeruhkan air sungai, turunkan kualitas pangan tersebut.
Category: Liputan khusus
Ketika Sungai Batanghari tercemar residu merkuri dan mikroplastik
Kontaminasi merkuri, pestisida, dan sampah yang mengendap menurunkan kualitas air Batanghari, menyebabkan produksi ikan nila turun drastis.
Partikel ban, sumber polusi yang belum jadi perhitungan
Penelitian menemukan partikel ban merupakan sumber emisi yang dapat menyebabkan polusi yang berlipat ganda lebih buruk dari asap knalpot.
“Laut seperti menelan kami”: Penurunan tanah, kenaikan permukaan laut ancam buruh di Semarang
Banjir rob terus mengepung Semarang akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut.
Penambangan emas ilegal ancam ketahanan pangan dan kesehatan jutaan jiwa
Daya rusak penambangan emas ilegal di Jambi berpotensi memicu krisis pangan dan mengancam kesehatan jutaan nyawa.
Kaum muda gerakkan adaptasi perubahan iklim di Flores Timur
Petani di Flores Timur tak lagi andalkan kakao untuk penuhi kebutuhan pokok. Sekelompok anak muda bergerak tingkatkan kesadaran serta adaptasi terhadap perubahan iklim.
Air semakin dekat, ikan semakin jauh: Dampak perubahan iklim di pesisir Lombok [2]
Kejayaan sebagai kota pelabuhan tinggal cerita, Ampenan hari ini berjuang melawan abrasi dan rob. Kini warga menunggu waktu untuk direlokasi.
Air semakin dekat, ikan semakin jauh: Dampak perubahan iklim di pesisir Lombok [1]
Perubahan iklim bukan lagi sekadar cerita, dia sudah dekat dengan kehidupan masyarakat pesisir Lombok. Walaupun tidak paham istilah tersebut, warga sudah merasakan dampaknya.
Lanskap adat berpotensi jadi wilayah konservasi di Pulau Bangka
Saat ini, ada sejumlah lanskap adat berupa bukit atau gunung “sakral” di Pulau Bangka berstatus sebagai kawasan konservasi.
Mengembalikan peran dukun, jaga keselarasan manusia dan alam
Pada masa lalu, dukun berperan penting dalam kehidupan warga Pulau Bangka. Setiap dukun berperan menetapkan aturan dalam mengelola sumber daya alam sekitar.