Bajak dan Salama adalah dua desa di Kabupaten Manggarai. Lagi-lagi, banjir dan longsor jadi momok di kawasan ini. Namun, keduanya menorehkan kisah berbeda dalam mitigasi bencana.
Category: Nusa Tenggara
Sungai Wae Pesi yang ramah juga ‘pemarah’
Sadar dengan wilayah yang rawan bencana karena berada di pinggir laut dan sungai yang kerap meluap, SIBAT membangun sistem peringatan dini untuk antisipasi musibah.
Mangrove dan cemara laut sang penjaga pantai
Banjir dan rob merupakan momok terbesar bagi warga Kelurahan Baru, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai. Beragam upaya dilakukan demi meminimalkan bencana, salah satunya dengan menanam mangrove.
Bencana banjir di mata air
Demi mengurangi risiko bencana karena kerentanan hidup di daerah aliran sungai (DAS), warga Kelurahan Mata Air dan relawan SIBAT yang didukung perangkat desa bersama-sama menggiatkan kembali penanaman pohon.
Sekeping ‘surga’ memendam bencana
Flores yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu pulau indah di bentang Nusantara. Eksotisme pulau yang sebagian besar daratannya berupa pegunungan ini bak keping surga yang terserak di Bumi. Sayang, ancaman petaka yang mengintai kerap tak disadari warga.
Masyarakat pesisir ‘melawan’ pemanasan laut dengan memulihkan karang
Pemutihan karang massal di GIli Matra pada 1998, 2010, dan 2016 melahirkan beberapa upaya konservasi. Kini mereka berkejaran dengan waktu.
Krisis iklim akibatkan pemutihan massal kawasan karang Indonesia pada 2044
Pemutihan tahunan akan terjadi di 160 kawasan konservasi laut. Kerusakan karang akan berdampak pada 60% populasi yang bermukim di kawasan pesisir
Mahasiswa UNPAD terlibat penelitian logam berat dan mikroplastik di perairan Flores
Eksplorasi Perairan Flores untuk Meneliti Logam Berat dan Mikroplastik dengan dua Mahasiswa FPIK UPH, Muhamad Hafidz Ilmi dan Felin Sri Wahyuni Karya. Jala Citra 3 – Flores 2023
Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Perbatasan
Unimor menyerukan pembangunan berkelanjutan di negeri perbatasan. Berusaha melahirkan inovasi termasuk di bidang pertanian sirkular.
Mahasiswa peternakan Unpad ciptakan alat konversi limbah jadi energi terbarukan
Mahasiswa peternakan Unpad juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional FPKP Undana berangkat dari isu energi terbarukan dan perubahan iklim.